Penembakan dengan sasaran warga sipil lokal, warga negara asing
maupun anggota TNI/Polri masih menyisakan pekerjaan rumah bagi aparat
keamanan dan intelejen untuk mengungkapkannya sampai tuntas," kata
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI
Perjuangan), Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis.
Pengungkapan kasus yang masih belum tuntas itu, kata anggota Komisi I DPR RI itu, merupakan tanggung jawab aparat keamanan untuk memberikan suasana aman di masyarakat pada umumnya dan khususnya Papua. "Dugaan-dugaan mengarah ke siapa, saya kira sudah ada di tangan aparat intelejen terpadu dan keamanan," kata Tjahjo.
Aparat kepolisian di Papua
Anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan, sinyalemen yang ada bahwa aksi kekerasan tersebut terindikasi adanya sebuah strategi dan skenario khusus yang dibangun oleh kelompok-kelompok separatis.
"Saya yakin aparat keamanan dan intelijen sudah mengendus kelompok-kelompok siapa yang saling memanfaatkan agar situasinya tidak kondusif. Saya cukup percaya aparat intelejen terpadu masih terus melakukan operasi berbagai hal, khususnya operasi penggalangan intelejen demi mewujudkan situasi yang kondusif di Papua," ungkap Tjahjo.
Ia menyebutkan, apa pun situasi kekerasan di Papua harus diusut tuntas karena menyangkut citra pemerintah Indonesia di mata internasional. "Memang perlu waktu mengingat kompleksitas masalah di Papua," kata Tjahjo.
Pengungkapan kasus yang masih belum tuntas itu, kata anggota Komisi I DPR RI itu, merupakan tanggung jawab aparat keamanan untuk memberikan suasana aman di masyarakat pada umumnya dan khususnya Papua. "Dugaan-dugaan mengarah ke siapa, saya kira sudah ada di tangan aparat intelejen terpadu dan keamanan," kata Tjahjo.
Aparat kepolisian di Papua
Anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan, sinyalemen yang ada bahwa aksi kekerasan tersebut terindikasi adanya sebuah strategi dan skenario khusus yang dibangun oleh kelompok-kelompok separatis.
"Saya yakin aparat keamanan dan intelijen sudah mengendus kelompok-kelompok siapa yang saling memanfaatkan agar situasinya tidak kondusif. Saya cukup percaya aparat intelejen terpadu masih terus melakukan operasi berbagai hal, khususnya operasi penggalangan intelejen demi mewujudkan situasi yang kondusif di Papua," ungkap Tjahjo.
Ia menyebutkan, apa pun situasi kekerasan di Papua harus diusut tuntas karena menyangkut citra pemerintah Indonesia di mata internasional. "Memang perlu waktu mengingat kompleksitas masalah di Papua," kata Tjahjo.
Comments :
0 komentar to “Penembakan di Papua, Kapan Berakhir?”
Posting Komentar